Efektivitas pestisida nabati ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) terhadap mortalitas hama wereng hijau (Nephotettix virescens) pada tanaman padi

Abstract

Wereng hijau (Nephotettix virescens) merupakan vektor utama penularan penyakit tungro yang berdampak serius pada produktivitas padi di Indonesia. Hama ini menularkan virus kerdil rumput dan virus kerdil hampa, sehingga mempengaruhi produktivitas hasil panen padi karena menghambat perkembangan tanaman padi. Berbagai cara dilakukan para petani untuk mengatasi masalah terhambatnya perkembangan tanaman padi, salah satunya dengan menggunakan pestisida sintetis. Namun hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap tanaman, organisme non-target, dan lingkungan sekitar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pestisida nabati ekstrak daun Gelinggang (Cassia alata L.) dalam mengendalikan populasi wereng hijau (Nephotettix virescens). Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yaitu pada bulan april-juli dengan melalui beberapa tahapan yakni persiapan penelitian meliputi persiapan media tanam dan penanaman padi serta pembuatan sungkup, penangkapan hama wereng hijau (Nephotettix virescens), ekstraksi larutan dengan aquadest, serta aplikasi pestisida nabati. Data yang dianalisis berupa mortalitas hama wereng hijau (Nephotettix virescens). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas wereng hijau (Nephotettix virescens) meningkat secara signifikan setelah perlakuan dengan ekstrak daun Gelinggang, mencapai 85% pada hari keempat, dibandingkan dengan kontrol yang hanya 17.5%. Hal ini menunjukkan bahwa daun Gelinggang memiliki potensi sebagai agen pengendalian hama alami yang efektif, ramah lingkungan, dan ekonomis. Hal ini terkait kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan Gelinggang (Cassia alata L.) antara lain golongan flavonoid, tanin, saponin, fenolik dan alkaloid.