Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) Di SMA Negeri 5 Banjarmasin

Abstract

Abstrak

Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sering terjadi kesulitan pada pendidik disekolah dalam merancang kegiatan P5, misalnya saja kurangnya fasilitas sarana dan prasarana serta alokasi waktu untuk melaksanakan kegiatan P5 di sekolah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam Implementasi Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 5 Banjarmasin. Program P5 ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berbasis karakter. P5 mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai aspek pendidikan, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan analisis dokumen yang melibatkan guru, siswa, serta kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 di SMAN 5 Banjarmasin sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu, fasilitas yang belum memadai, keterlibatan yang belum merata dari seluruh pihak sekolah, serta adaptasi kurikulum. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya peningkatan signifikan dalam karakter siswa, terutama dalam hal gotong royong, kemandirian, dan kreativitas. Rekomendasi diberikan untuk peningkatan efektivitas implementasi P5 di masa depan melalui penguatan koordinasi dan peningkatan fasilitas.