Pengembangan media wordwall pada mata pelajaran IPA kelas 8 SMP Negeri 5 Banjarmasin

Abstract

Abstrak

Proses belajar mengajar yang interaktif dapat tercipta dengan metode yang tepat, materi relevan, media pendukung, sumber yang sesuai, serta evaluasi sebagai tindak lanjut pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, mata pelajaran IPA sering dianggap sulit oleh peserta didik, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya pemahaman mereka terhadap materi. Kurangnya ketertarikan dan motivasi siswa berpengaruh besar pada prestasi belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dalam media pembelajaran yang dapat membantu mengatasi tantangan ini. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektivitasnya. Pengembangan dilakukan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Uji validitas menunjukkan bahwa media Wordwall yang dikembangkan tergolong “Valid,” dengan skor rata-rata 3.7 dari dua validator. Validator pertama memberikan skor 3.5, dan validator kedua memberikan skor 3.9, menilai aspek bahasa, materi, dan media. Skala penilaian dari 1 sampai 5, di mana skor 5 menunjukkan media sangat valid dan tidak memerlukan perbaikan, sedangkan skor 1 menunjukkan media tidak valid dan memerlukan perbaikan mendasar. Pengembangan media Wordwall untuk pembelajaran IPA kelas 8 di SMP Negeri 5 Banjarmasin memenuhi kriteria keakuratan, kemudahan penggunaan, dan daya tarik. Penggunaan media ini diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan siswa terhadap konsep-konsep IPA dengan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga mendorong pemahaman yang lebih baik.

Kata kunci: Addie, IPA, media, pengembangan, validitas, wordwall