Pengaruh pestisida nabati ekstrak daun limau kuit (Citrus amblycarpa) khas Kalimantan Selatan sebagai pengendali hama wereng hijau (Nephotettix virescens)

Authors

  • Muhammad Arya Alfitra Program Studi Pendidikan Biologi, Faultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, 70123 Author
  • Riya Irianti Program Studi Pendidikan Biologi, Faultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, 70123 Author

Keywords:

daun limau kuit, pertanian berkelanjutan, pestisida nabati, wereng hijau

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk mengendalikan hama wereng hijau (Nephotettix virescens), yang menjadi vektor penyebaran penyakit tungro dan dapat menurunkan produktivitas padi. Penggunaan pestisida sintetis yang umum di kalangan petani sering menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pestisida nabati dari ekstrak daun limau kuit, tanaman khas Kalimantan Selatan, sebagai alternatif yang lebih aman untuk mengendalikan hama wereng hijau. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental di Rumah Kaca FKIP ULM Banjarmasin dan di lapangan Desa Karang Bunga, Kabupaten Barito Kuala, selama empat bulan. Hama wereng hijau yang digunakan merupakan hasil penangkapan di sawah yang terdampak hama, sementara daun limau kuit diekstraksi untuk diaplikasikan sebagai pestisida pada tanaman padi. Pengamatan dilakukan selama 96 jam untuk melihat tingkat mortalitas hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun limau kuit secara signifikan meningkatkan mortalitas hama wereng hijau, mencapai 82,5% pada hari ke-4, dibandingkan dengan kontrol air yang hanya mencapai 17,5%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pestisida nabati dari ekstrak daun limau kuit efektif dalam mengendalikan hama wereng hijau, serta menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan aman dibandingkan pestisida kimia sintetis. Dampak ilmiah dari penelitian ini membuka potensi penggunaan tanaman lokal sebagai bahan pestisida alami yang dapat diimplementasikan dalam praktik pertanian berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-07-10

Issue

Section

Bioteknologi

Similar Articles

11-20 of 23

You may also start an advanced similarity search for this article.