Kajian etnofarmakologi pemanfaatan tanaman obat pada masyarakat Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah

Authors

  • Dini Aprilia Sari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70123 Author
  • Nurul Aulia Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70123 Author

Keywords:

etnofarmakologi, suku dayak ngaju, tanaman obat, Kalimantan Tengah, pengobatan tradisional

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian etnofarmakologi tentang pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Masyarakat tersebut masih menggunakan tanaman obat tradisional sebagai alternatif utama dalam pengobatan berbagai penyakit. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang digunakan, bagian tanaman yang dimanfaatkan, serta metode pengolahannya. Melalui studi literatur dari hasil penelitian terdahulu, ditemukan 12 spesies tanaman dari 9 famili yang paling sering digunakan yaitu, ZingiberaceaePoaceae, Lamiaceae, Nepenthaceae, Myrtaceae, Euphorbiaceae, Menispermaceae, Costaceae, Rutaceae. Bagian tanaman yang umum dimanfaatkan adalah rimpang, daun, dan batang, dengan metode pengolahan berupa perebusan atau penumbukan dan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat Dayak Ngaju memiliki pengetahuan tradisional yang kaya akan pemanfaatan tanaman sebagai obat, yang berfungsi sebagai analgesik, antiinflamasi, dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai kontribusi pengetahuan tradisional dalam bidang farmakologi serta mendorong pengembangan obat berbasis tumbuhan untuk pengobatan modern.

Downloads

Published

2025-07-10

Issue

Section

Botani dan Etnobotani

Similar Articles

11-20 of 48

You may also start an advanced similarity search for this article.