Potensi antimikroba tumbuhan lahan basah dan peran metabolit sekunder dalam penghambatan pertumbuhan bakteri
Keywords:
tumbuhan lahan basah, antimikroba, metabolit sekunderAbstract
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkomitmen mendukung pelestarian dan pemanfaatan lahan basah melalui visi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis lingkungan lahan basah dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Terdapat beberapa penelitian yang telah menguji kemampuan tumbuhan lahan basah dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis jenis serta bagian tumbuhan lahan basah yang berpotensi memiliki aktivitas antimikroba sebagai sumber pengembangan agen antimikroba alami. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif berdasarkan literature review terhadap artikel yang diterbitkan pada tahun 2015-2024. Kriteria inklusi meliputi jurnal yang dapat diakses dan mempelajari tumbuhan lahan basah dengan aktivitas antimikroba serta kandungan metabolit sekunder yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan hasil penelusuran literatur melalui Google Scholar dan Portal Garuda, ditemukan tujuh jenis tumbuhan lahan basah dengan aktivitas antimikroba. Dari tumbuhan ini, tiga jenis menggunakan bagian daun, dua menggunakan akar, dan satu menggunakan biji. Senyawa aktif yang ditemukan meliputi alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, steroid, dan terpenoid, yang berperan dalam penghambatan pertumbuhan bakteri. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memanfaatkan potensi tumbuhan lahan basah sebagai agen antimikroba alami dalam pengembangan produk berbasis lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alinda Yulia Wardani, Dra. Aulia Ajizah., M.Kes. (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SNPBio-ULM is licensed under CC BY-SA 4.0