Upaya konservasi tumbuhan ulin Eusideroxylon zwageri khas Kalimantan: kajian literatur untuk kelestarian berkelanjutan
Keywords:
ulin, konservasi, kelestarian , punahAbstract
Tumbuhan Ulin (Eusideroxylon zwageri) dikenal sebagai tumbuhan “Kayu Besi”. Tumbuhan Ulin merupakan spesies pohon endemik Kalimantan yang memiliki nilai ekonomi dan ekologi tinggi. Pohon ini terkenal karena kayunya yang sangat kuat dan tahan lama, menjadikannya bahan konstruksi yang bernilai tinggi. Pohon Ulin terancam keadaannya akibat deforestasi, penebangan liar, konversi lahan, dan pertumbuhan regenerasi yang sangat lambat. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan, termasuk konservasi in-situ melalui pembentukan kawasan lindung dan konservasi ex-situ melalui pembibitan dan penanaman kembali. Tetapi, upaya konservasi masih menghadapi tantangan dan juga hambatan, termasuk konflik lahan, kurangnya penegakan hukum, serta minimnya partisipasi dari masyarakat lokal. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi ancaman terhadap kelestarian ulin serta mengidentifikasi strategi konservasi yang berkelanjutan. Kajian ini juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program konservasi berbasis komunitas dan perlunya peningkatan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam melestarikan spesies Ulin. Hasil dari kajian ini merekomendasikan perlunya upaya konservasi berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal dan perbaikan dalam penegakan hukum untuk memastikan kelestarian ulin di masa depan. Dengan demikian, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan kelangsungan spesies ini dan menjaga ekosistem hutan Kalimantan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raysanda Diah Ayu Dwi Puspita, Luthfiana Nurtamara (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SNPBio-ULM is licensed under CC BY-SA 4.0